Fungsi Elco Pada Rangkaian Elektronika - Fungsi elco pada rangkaian elektronika untuk mengetahui elco dalam satuan uf (mikro farad) atau sering di sebut kapasitor polar. Kapasitor polar memiliki dua kutub yang berbeda sehingga tidak bisa salah dalam pemasangan.
Elco memiliki dua kutub/kaki, (-) dan (+). Elco biasa di sebut penyimpan arus listrik DC. Elco sering terlihat pada setiap rangkaian elektronika, contoh seperti power supply regulator dan lain nya. Kapasitor elco ada dua pembagian yaitu kapasitor polar dan bipolar/non polar. Dari pembagian masing-masing berdasar kan pada polaritas [ kutub positif & negatif ] dari masing-masing kapasitor.
Elco juga dapat mengalami kerusakan, baik kerusakan fisik mau pun tidak sama sekali. Untuk mengetahui kerusakan elco bisa pengecekan menggunakan Avometer. Saat pengecekan dengan Avometer dengan mennyambungkan kabel Avo ke kaki elco. Jika normal Avo menunjukkan ke atas pada jarum Avo lalu turun perlahan ke 0. Kalau komponen elco mengalami kerusakan maka jarum Avo tidak bisa turun dan naik.
Kondensator elektrolit juga sering di sebut sebagai fungsi elco. Kondensator ini memiliki dua kaki di tandai kaki yang panjang positif dan yang pendek negatif. Nilai kapasitas dari kondensator in0.47uf (mikro farad) sampai dengan ribuan mikro farad (uf) dengan voltase kerja dari beberapa volt hingga ribuan volt.
Selain Kondensator elektrolit yang memiliki polaritas pada kaki nya ada juga kondensator yang berpolaritas yaitu kondensator solid tantalum. Kerusakan yang sering terjadi pada elco adalah kering sehingga kapasitas nya berubah. Konsleting & meledak yang di karenakan salah dalam pemberian tegangan positf & negatif. Jika batas voltase masuk batas maksimum juga bisa meledak.
Setiap elco memiliki tegangan kerja yang berbeda-beda, batas tegangan dapat terlihat pada body elco tersebut. Tegangan pada elco dapat di nyatakan dalam bentuk Volt.
Semoga bermamfaat.
.:: Komentar ::.